Sy di telp dan tawarin kenaikan limit dan penghapusan iuran tahunan, kemudian menanyakan nomer depan kartu kridit sy karena mengaku petugas dari bank BCA, sy beritahu kan, selang beberapa menit sy dpt SMS dari pihak bank BCA bahwa ada transaksi di buka lapak sebesar 9. 884. 070 dua kali dan di buka lapak. 35. 943. 806. Satu kali. Kasus ini SDH sy laporkan ke Polda metro jaya di Reskrimsus. Tgl. 10-5-2022. Dan tgl 14-6-2022 sy menghadap pihak penyidik di minta keterangan sj.
Smp pihak penagih da
Barusan telpon saya mengaku dari Bank UOB. Info cashback promosi dll. Tahu nomor kartu kredit dan lain-lain ngakunya mau submit ke system pas minta CVV mulai mencurigakan dan kubilang gada abis itu tutup telepon.
PENIPUAN. Hati-hati dengan no tersebut, Mengaku dari pihak UOB kemudian tanya Bank Lain.. Tanya CVV dan tahu detail no CC yang baru diterima. Selanjutnya dilanjutkan ke WA... Agresif mau nipunya... Masak ada bank sampe minta di pc segala.
Mengaku dari pihak UOB.
Menawarkan kenaikan limit, Program cashback, Meminta cvv, Masa berlaku kartu dan otp. Setelah telepon ke call centre UOB ternyata nomor tersebut bukan dari pihak UOB
Mengaku sebagai org dari Bank UOB, Untuk bantu aktifkan kartu baru yg baru saya terima. Lalu minta kode CVV (3 angka) dan minta OTP. Setelah saya hubungi Bank UOB, Ternyata bukan dari pihak Bank UOB.
Mengaku sebagai org dari Bank UOB, Untuk bantu aktifkan kartu baru yg baru saya terima. Lalu minta kode CVV (3 angka). Setelah saya hubungi Bank UOB, Ternyata bukan dari pihak Bank UOB. Hebatnya dia punya semua data kartu kredit saya yang baru itu.
Barusan saya ditelepon nomor ini mengaku dari bank BNI menawarkan kenaikan limir dan gratis iuran tahunan, Saya curiga karna ngga biasa2nya BNI melakukan hal ini. Dari segi suara penelpon lumayan mirip pihak telamarketing bank. Untungnya ngga tergius dan telepon langsung mati pas dia saya tanya2 perihal bank yg bersangkutan